Monday, October 20, 2014

Rotten Corpse pioneer genre death metal

Rotten Corpse pioneer genre death metal |Jika kita menarik kembali catatan sejarah, cukup sulit untuk mencari tahu siapa pelopor dibalik munculnya death metal di Indonesia. Karena bergerak secara underground, genre musik ini tidak begitu diperhatikan pada masa awal kemunculannya. Sehingga tidak ada yang bisa menuliskan dengan jelas bagaimana musik ini hadir di Indonesia.
Rotten Corpse pioneer genre death metal
Rotten Corpse pioneer genre death metal
Namun banyak musisi percaya bahwa band Rotten Corpse lah yang menjadi pioneer genre death metal di Indonesia, lewat albumnya Maggot Sickness. Rotten Corpse menunjukkan bagaimana sebuah band death metal sesungguhnya dan mampu bersaing dikancah internasional. Rotten Corpse sangat berbeda jauh dengan band-band death metal Indonesia saat ini.
Band yang popular pada 1996 ini mengharumkan nama Indonesia, dengan karya-karyanya yang kerap diradio-radio luar negeri. Sayangnya kita tidak bisa mendengarkan lagu-lagu hasil Rotten Corpse, lantaran tidak dikonversi ke digital. Alias masih dalam kepingan CD. Sedangkan CDnya sudah sulit ditemukan.
Tapi jika anda berniat untuk menggali akar death metal, mungkin anda akan menemukan lagu-lagu Rotten Corpse ditoko took khusus. Jangan kaget jika nanti anda mendengarnya dan merasa sebuah kepuasan klimaks death metal. Lagu-lagu Rotten Corpse sarat akan kerumitan dan vocal yang menghentak layaknya death metal luar negeri.
Jika anda mengaku sebagai musisi musik cadas, sebaiknya anda dengarkan dulu lagu-lagu Rotten Corpse  dan bandingkan dengan karya anda. Apakah sebanding atau berbeda jauh? Jika berbeda mungkin anda harus berpikir ulang dan mempertimbangkan apakah musih anda termasuk death metal atau hanya metal saja.
Bila beruntung anda bahkan bisa mendapatkan aransmen musik-musik Rotten Corpse. Nah jika aransmen sudah ditangan, coba anda ulik sendiri. Beli gitar dan mainkan chordnya, setelah menguasai betul baru anda coba gabungkan dengan instrument lainnya, dan temukan musik death metal sebenarnya.

No comments:

Post a Comment